Assalamu’alaikum….


                Hai sobat kali ini saya akan mempelajari apa itu OOP, karena proker saya untuk minggu ini adalah mempelajari OOP. Kalian mungkin masih belum tau tentang OOP (Pemrograman Berorientasi Objek).untuk lebih jelasnya mari kita lihat penjelasan atau uraian berikut ini.

Pengertian
         Pemrograman Berorientasi Objek (Object Oriented Programing) disingkat OOP adalah paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Semua data dan fungsi di dalam paradigmaini dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-objek.

Latar Belakang
    lebih memahami apa itu OOP.

Uraian
                 Seperti yang dijelaskan di atas, setiap objek dapat menerima pesan, memproses data, dan mengirim pesan ke objek lainya. Pemrograman berorientasi objek adalah gaya pemrograman yang lazim mengelompokkan semua variabel dan fungsi topik tertentu ke dalam satu kelas. Pemrograman berorientasi objek dianggap lebih maju dan efisien daripada gaya pemrograman prosedural. Efisiensi ini berasal dari fakta bahwa ia mendukung organisasi kode yang lebih baik, memberikan modularitas, dan mengurangi kebutuhan untuk mengulanginya sendiri. Dengan kata lain, kita mungkin lebih memilih gaya prosedural dalam proyek kecil dan sederhana. Namun, karena proyek kita tumbuh dalam kompleksitas, kita lebih baik menggunakan gaya berorientasi objek.

Konsep Dasar :

  • Kelas

    kumpulan data atas definisi data dan fungsi-fungsi dalam suatu unit untuk tujuan tertentu. Sebagai contoh ‘class cat’ adalah suatu unit yang terdiri atas definisi-definisi data dan fungsi -fungsi yang menunjuk pada berbagai macam perilaku/turunan dari kucing. Sebuah class adalah dasar dari modularitas dan struktur dalam pemrograman berorientasi object. Sebuah class secara tipikal sebaiknya dapat dikenali oleh seorang non-programmer sekalipun terkait dengan domain permasalahan yang ada, dan kode yang terdapat dalam sebuah class sebaiknya (relatif) bersifat mandiri dan independen (sebagaimana kode tersebut digunakan jika tidak menggunakan OOP). Dengan modularitas, struktur dari sebuah program akan terkait dengan aspek-aspek dalam masalah yang akan diselesaikan melalui program tersebut. Cara seperti ini akan menyederhanakan pemetaan dari masalah ke sebuah program ataupun sebaliknya.


  • Objek

    untuk membungkus data dan fungsi bersama menjadi suatu unit dalam sebuah program komputer; objek merupakan dasar dari modularitas dan struktur dalam sebuah program komputer berorientasi objek.


  • Abbstraksi

    Kemampuan sebuah program untuk melewati aspek informasi yang diproses olehnya, yaitu kemampuan untuk memfokus pada inti. Setiap objek dalam sistem melayani sebagai model dari "pelaku" abstrak yang dapat melakukan kerja, laporan dan perubahan keadaannya, dan berkomunikasi dengan objek lainnya dalam sistem, tanpa mengungkapkan bagaimana kelebihan ini diterapkan. Proses, fungsi atau metode dapat juga dibuat abstrak, dan beberapa teknik digunakan untuk mengembangkan sebuah pengabstrakan.


  • Enkapsulasi 
     
    Memastikan pengguna sebuah objek tidak dapat mengganti keadaan dalam dari sebuah objek dengan cara yang tidak layak; hanya metode dalam objek tersebut yang diberi izin untuk mengakses keadaannya. Setiap objek mengakses interface yang menyebutkan bagaimana objek lainnya dapat berinteraksi dengannya. Objek lainnya tidak akan mengetahui dan tergantung kepada representasi dalam objek tersebut.


  • Polimorfisme melalui pengiriman pesan. 
     
    Tidak bergantung kepada pemanggilan subrutin, bahasa orientasi objek dapat mengirim pesan; metode tertentu yang berhubungan dengan sebuah pengiriman pesan tergantung kepada objek tertentu di mana pesa tersebut dikirim. Contohnya, bila sebuah burung menerima pesan "gerak cepat", dia akan menggerakan sayapnya dan terbang. Bila seekor singa menerima pesan yang sama, dia akan menggerakkan kakinya dan berlari. Keduanya menjawab sebuah pesan yang sama, namun yang sesuai dengan kemampuan hewan tersebut. Ini disebut polimorfisme karena sebuah variabel tungal dalam program dapat memegang berbagai jenis objek yang berbeda selagi program berjalan, dan teks program yang sama dapat memanggil beberapa metode yang berbeda di saat yang berbeda dalam pemanggilan yang sama. Hal ini berlawanan dengan bahasa fungsional yang mencapai polimorfisme melalui penggunaan fungsi kelas-pertama.


Maksud dan Tujuan
dapat memahami dan mengerti apa itu OOP.

Alat dan Bahan
  1. Laptop
  2. File Items

Kesimpulan
       Bahwa Pemrograman Berorientasi Objek (Object Oriented Programing) disingkat OOP adalah paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Semua data dan fungsi di dalam paradigmaini dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-objek. Seperti yang dijelaskan di atas, setiap objek dapat menerima pesan, memproses data, dan mengirim pesan ke objek lainya.

Referensi