Assalamu’alaikum…
Hai sobat.. kembali
lagi di blog saya, kali ini saya akan menjelaskan penggunaan
JavaScript. Pada pembahasan ini cukup singkat karena penggunaan
javascript hanya terdiri dari penggunaan secara Internal dan
Eksternal saja, mari kita lihat dan pahami.
Pengertian
Seperti yang telah
di jelaskan bahwa Javascript berfungsi untuk membuat interaksi pada
halaman website atau aplikasi yang di bangun berbasis website.
Latar
Belakang
Cara
Penulisan Syntax Javascript
pengetahuan dasar
yang harus kita ketahui dari Javascript adalah sebagai berikut :
-
Di simpan dengan ekstensi .js.
-
Di tulis dalam tag <script>
-
Di letakkan di bagian element tag <head> atau tag <body>
-
Javascript bersifat case sensitive.
-
Di setiap akhir baris harus ditutup dengan titik koma/semicolon (;).
Syntax javascript
bisa digunakan dengan 2 cara teman teman. Yaitu dengan cara
disisipkan pada halaman HTML langsung, dan satu lagi dengan cara
menyimpan file javascript dengan ekstensi .js. Dan kemudian
menginclude nya pada HTML.
Menggunakan
Java Script Secara Internal
Penulisan javascript
secara internal adalah dengan cara menyisipkan langsung syntax
javascript di dalam HTML. Jika teman-teman menggunakan cara ini maka
teman-teman harus meletakkan di antara tag <script> pembuka dan
tag </script> penutup. Dan meletakkannya bisa di dalam tag
<head>, bisa juga di dalam tag <body>. Buat file HTML
untuk membuat contoh penggunaan javascript secara internal. Bisa file
html bisa juga php. Karena javascript mampu berjalan di antara
keduanya. Di sini saya hanya membuat file html saja sebagai contoh.
Buat file HTML
dengan nama belajar.html
<html>
<head>
<title>Belajar
Javascript</title>
</head>
<body>
<h1>Belajar Javascript</h1>
<h2>lailaa08.blogspot.com<h2>
<div
id=”nama”></div>
<script>
document.getElementById(“nama”).innerHTML=”Nama Saya
Laila”;
</script>
</body>
</html>
pada contoh diatas,
terdapat sebuah element div yang kita beri id=”nama”.
Dan kemudian kita memberikan sentuhan javascript di sana dengan
perintah :
document.getElementById(“nama”).innerHTML=”Nama
Saya Laila”;
document adalah
syntax wajib di javascript , dan fungsi getElementById()
berungsi untuk memerintahkan mendapatkan element yang ber id sesuai
dengan yang ada dalam parameter fungsi getElementById()
itu sendiri. Penulisannya harus di perhatikan ya teman-teman besar
kecilnya. Karena javascript bersifat case sensitive. Yang
dimaksud case sensitive adalah suatu sifat yang berpengaruh terhadap
huruf besar dan huruf kecil, di sini case sensitive itu sensitif
terhsdsp huruf besar atau kecil. Dan innerHTML berfungsi untuk
menuliskan html. Jadi secara lengkap instruksi yang kita serukan
adalah kita masukkan untuk menuliskan “Nama Saya Laila”
di element yang ber id “nama”.
Jika dijalankan pada browser sebagai berikut :
Menggunakan
Javascript Secara Eksternal
Setelah
membahas cara penulisan javascript secara internal, atau dengan cara
menyisipkan syntax javascript pada html, maka di sini kita akan
membahas cara lainnya untuk menggunakan javascript, yaitu dengan cara
menggunakan javascript secara eksternal. Caranya yaitu buatlah dua
file yaitu :
belajar.html
belajar.js
di
file belajar.html kita akan menuliskan syntax HTML nya saja. Dan pada
belajar.js kita akan menuliskan syntax javascript nya pada file
belajar.js . cara agar kedua file bisa terhubung adalah dengan cara
menghubungkannya dengan syntax berikut :
<script
type="text/javascript" src="belajar.js"></script>
belajar.html
<html>
<head>
<title>Belajar
Javascript</title>
</head>
<body>
<h1>Belajar
Javascript</h1>
<h2>lailaa08.blogspot.com</h2>
<div
id="nama"></div>
</body>
<script
type="text/javascript" src="belajar.js"></script>
</html>
belajar.js
document.getElementById("nama").innerHTML
= "Nama Saya Laila";
jika dijalankan maka
hasilnya akan sama.
Maksud
dan Tujuan
mengetahui bagaimana
cara penulisan penggunaaan javascript.
Alat
dan Bahan
-
Laptop
-
File Items
-
Text Editor
Hasil
yang di harapkan
dapat mengetahui
dan mempraktikkan penggunaan Javascript.
Referensi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar