Assalamu’alaikum











Hai sobat… pada kesempatan ini saya akan memberitahu apa itu JavaScript, pasti kalian masih bingung atau mungkin belum tau apa itu JavaScript. Nah maka dari itu maari kita pahami bersama apa itu JavaScript dan kegunaannya.

Pengertian
JavaScript adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi dan dinamis. JavaScript pospuler di internet dan dapat bekerja di sebagian besar penjelajah web populer seperti internet Explorer (IE). Mozilla Firefox, Netscape dan Opera. Kode javascript dapat disisipkan dalam halaman web menggukan tag SCRIPT.
Latar Belakang
JavaScript pertama kali dikembangkan oleh Brendan Eich dari Netscape di bawah nama Mocha, yang nantinya namanya diganti menjadi LiveScript, dan akhirnya menjadi JavaScript.[6] [7]

Navigator sebelumnya telah mendukung Java untuk lebih bisa dimanfaatkan para programmer yang non-Java.[8] Maka dikembangkanlah bahasa pemrograman bernama LiveScript untuk mengakomodasi hal tersebut.[8] Bahasa pemrograman inilah yang akhirnya berkembang dan diberi nama JavaScript, walaupun tidak ada hubungan bahasa antara Java dengan JavaScript.[8]

JavaScript bisa digunakan untuk banyak tujuan, misalnya untuk membuat efek rollover baik di gambar maupun teks, dan yang penting juga adalah untuk membuat AJAX.[8] JavaScript adalah bahasa yang digunakan untuk AJAX.[8].

Javascript merupakan salah 1 dari 3 bahasa pemrograman
web, untuk sobat yang ingin menjadi pengembang web maka
sobat mesti mempelajari:
  • HTML, sebagai penentu isi pada halaman web
  • CSS, sebagai penentu tata letak pada halaman web
  • Javascript, sebagai program yang bersifat "perilaku" pada halaman web

sobat perlu tahu Javascript merupakan bahasa pemrograman
paling populer didunia, bahasa ini dapat di terapkan pada
HTML, web, server, komputer, tablet, handphone pintaar dan
banyak lagi lainnya.

ingat: Javascript dan java bukanlah bahasa yang sama alias
bahasa yang berbeda, baik dalam konsep maupun
perancangan (desain) Javascript telah diciptakan oleh
Brendan Eich yang digunakan Netscape ditahun 1995 dan
telah di adopsi olesh sebuah asosiasi yaitu ECMA ditahun
1997, ECMA-262 adalah nama resminya, standar terkini dari
ECMA-262 adalah ECMAScript5 versi 1.8.5-juli 2010.


JavaScript sendiri adalah bahasa yang cukup komplek namun
sangat fleksibel, dan banyak Developer (Programmer) telah
menyediakan tool yang berdiri diatas core JavaScript agar anda
dapat menggunakan fungsi - fungsi ekstra, tool tersebut sebagai
berikut :
  • Application Programming Interfaces (APIs) dibangun pada web browser agar memungkinkan anda melakukan apapun dari dinamik dokumen HTML dan set CSS yang anda buat, untuk menangkap dan memodifikasi video dari web cam, atau membuat animasi 3D dan sampel audio.
  • API pihak ketiga menyediakan akses bagi Developer untuk menghubungkan aplikasi mereka pada website atau aplikasi lain layaknya facebook dan twitter. Pernahkan anda login soundcloud dengan facebook ? itu API pihak ketiga.
  • Frameworks pihak ketiga dan libraries dapat digabungkan pada HTML sehingga memungkinkan Developer membangun website atau aplikasi dengan cepat.


Penulisan variabel di JavaScript standar tidak mempunyai data type. Semua value dapat disimpan di semua variabel. Variabel dapat ditentukan oleh let (variabel level blok), var( variabel level fungsi) atau const (variabel tak dapat diubah).


Kode JavaScript biasanya dituliskan dalam bentuk fungsi yang ditaruh di tag <head> yang dibuka dengan tag <script type="text/javascript">.

<script type="text/javascript">
alert("Hai Sobat!");
</script>

Kode JavaScript juga bisa diletakkan di file tersendiri yang berekstensi .js (singkatan dari JavaScript).Untuk memanggil kode JavaScript yang terdapat di file sendiri, di bagian awal <head> harus ditentukan dahulu nama file .js yang dimaksud menggunakan contoh kode seperti berikut:

<script type="text/javascript" src="alamat.js">
</script>



Skrip Di Head

Skrip ini akan dieksekusi ketika dipanggil (biasanya berbentuk function) atau dipanggil berdasarkan trigger pada event tertentu. Peletakkan skrip di head akan menjamin skrip dimuat terlebih dahulu sebelum dipanggil.



<html>
<head>
<script type="text/javascript">
...
</script>
</head>
</html>


Skrip Di Body

Skrip ini dieksekusi ketika halaman dimuat sampai di bagian <body>.Ketika menempatkan skrip pada bagian <body> berarti antara isi dan JavaScript dijadikan satu bagian.


<html>
<head>
</head>
<body>
<script type="text/javascript">
...
</script>
</body>
</html>



Skrip Eksternal
Terkadang ada yang menginginkan menjalankan JavaScript yang sama dalam beberapa kali pada halaman yang berbeda, tetapi tidak mau disibukkan jika harus menulis ulang script yang diinginkan di setiap halaman. Maka JavaScript dapat ditulis di file secara eksternal.[9] Jadi, antara dokumen HTML dan JavaScript dipisahkan, kemudian berkas tersebut dipanggil dari dokument HTML. Berkas JavaScript tersebut disimpan dengan ekstensi .js.

Untuk menggunakan eksternal JavaScript (.js) dipakai atribut "src" pada tag <script> pada halaman HTML-nya.


<html>
<head>
</head>
<body>
<script src="xxx.js">
</script>
<p>Script di atas berada di berkas "xxx.js" (eksternal) </p>
</body>
</html>


Contoh Sederhana JavaScript :

<html>
<body>

<h1> JavaScript Pertamaku</h1>
<p> JavaScript dapat merubah sebuah conten pada</p>
<button type="button" onclick="fungsiku()">Tekan Disini!</button>
<p id="contoh">Ini hanya sebagai contoh</p>

<script>
function fingsiku(){
document.getElementByld("contoh").innerHTML="Hai.. JavaCript:)";
}
</script>
</body>
</html>

Hasil :






Maksud dan Tujuan
  1. memahami Javascript
  2. mengerti kegunaan dan fungsi JavaScript
  3. mempraktikkan dasar dasar dalam javascript
Alat dan Bahan
  • Laptop
  • File Items
  • Text Editor
Hasil yang diharapkan
Dapat memahami apa itu JavaScrip dengan lebih matang.

Kesimpulan
Bahwa JavaScript adalah bahasa pemograman yang sangat matang dan dapat dikolaborasikan dengan dokumen HTML dan digunakan untuk membuat website yang interaktif. Alasan kita menepatkan elemen <script> di bawah file html adalah ketika HTML di muat oleh browser untuk ditampilkan pada sebuah file. Jika JavaScript dimuat pertama kali dan seharusnya mempengatuhi HTML di bawahnya, kemungkinan ini tidak bisa bekerja, oleh karena itu JavaScript dimuat sebelum HTML bekeja seperti seharusnya. Oleh karena itu, strategi yang terbaik biasanya adalah di bawah halaman.

Referensi