Operator Aritmatika
Assalamu’alaikum…..
A. Pendahuluan
Hai
Teman-teman…...kali ini saya akan membahas tentang apa itu operator
aritmatika dan apa saja yang termasuk operator aritmatika. Sebelumnya
pasti kalian tidak asing dengan kata “Operator” akan tetapi pasti
kalian masih bingung, sebenarnya apa sih Aritmatika itu ?? nah, pada
kesempatan ini kita pelajari bersama-sama yaa,…
B. Pengertian
Operator
Aritmatika digunakan untuk operasi perhitungan yang melibatkan nilai
berupa
bilangan. Namun bisa
pula diberikan pada string, namun string yang berupa bilangan.
C. Latar Belakang
Aritmatika
berasal dari bahasa yunani arithmos=angka atau dulu disebut ilmu
hitung merupakan cabang atau pendahulu ilmu matematika yang
mempelajari operasi dasar bilangan. Operasi dasar aritmatika adalah
penjumlahan, pengurangan, pembagian, dan perkalian. Walaupun
operasi-operasi lain yang lebih canggih (seperti persentase, akar
kuadrat, pemangkatan, dan algoritma) kadang juga dimasukkan ke dalam
kategori ini. Dalam bahasa pemrograman secara umum, operator
digunakan untuk memanipulasi atau melakukan proses perhitungan pada
suatu nilai. Ada beberapa
macam operator yang
bisa digunakan, diantaranya adalah operator aritmatik, operator
penggabungan string
dan operator logika.
Ada beberapa
macam operator aritmatika yaitu :
Operator | Arti | Contoh |
+ | Penjumlahan | 4 + 2 |
- | Pengurangan | 7 - 4 |
* | Perkalian | 3 * 8 |
/ | Pembagian | 12 / 3 |
% | Modulus/Sisa hasil pembagi | 43 % 10 |
Contoh script:
<?php
$penjumlahan = 2 +
4;
$pengurangan = 6 -
2;
$perkalian = 5 * 3;
$pembagian = 15 / 3;
$modulus = 5 % 2;
echo "Hasil: 2
+ 4 = " . $penjumlahan."<br>";
echo "Hasil: 6
- 2 = " . $pengurangan."<br>";
echo "Hasil: 5
* 3 = " . $perkalian."<br>";
echo "Hasil: 15
/ 3 = " . $pembagian."<br>";
echo "Hasil: 5
% 2 = " . $modulus;
?>
Contoh penerapannya
:
<?php
$a= 4+2*4-8;
echo $a;
?>
jika script di atas
dijalankan, maka hasil yang muncul bukan 6, tapi 2. Mengapa
demikian? Ya...
karena operasi aritmatik yang dikerjakan terlebih dahulu adalah
perkalian (*).
Mengapa? Perkalian memiliki tingkat presedensi yang lebih tinggi
daripada
+ dan -. Setelah
perkalian dikerjakan, trus... yang dikerjakan operasi yang mana lagi?
+ tau -. Keduanya, + dan -, memiliki tingkat presedensi yang sama.
Nah... kalo demikian,
maka yang dikerjakan
lebih dahulu adalah yang terletak di bagian yang lebih kiri, yaitu +.
Bagaimana dengan
operator pembagian (/)? Operator ini memiliki tingkat presedensi
yang sama dengan
(*). Keduanya memiliki tingkat presedensi yang lebih tinggi daripada
+ dan -. Sedangkan
operator modulo (%) levelnya juga sama dengan * dan /.
Trus... dari script
di atas, misalkan kita ingin yang dikerjakan adalah yang penjumlahan
terlebih dulu
bagaimana caranya? Ya... seperti dalam pelajaran matematika di SD,
kita
berikan tanda kurung
Berikut ini adalah
bentuk-bentuk operator lain jenis ini :
Operator | Contoh | Operasi yang ekuivalen |
+= | $x +=2; | $x = $x +=2; |
-= | $x -=4; | $x =$x -=4; |
*= | $x *=3; | $x =$x *=3; |
/= | $x /=2; | $x =$x /=2; |
%= | $x %=5 | $x =$x %=5 |
.= | $my_str.=”hello”; | $my_str=$my_str.”hello”; |
D. Maksud dan Tujuan
-
memahami apa itu operator aritmatika
-
mengenal macam” operator aritmatika
-
mempraktikkan macam-macam dari operator aritmatika tersebut
E. Hasil yang
diharapkan
bisa
mempraktikkan dari macam-macam operator aritmatika yang dijelaskan tadi.
F. Referensi
2. modul PHP dasar
tutorial
Tidak ada komentar:
Posting Komentar