Standar Operasional Prosedur


Assalamu’alaikum…

kali ini saya akan mempelajari apa itu SOP (Standar Operasional Prosedur). Yang pertama saya lakukan adalah mencari referensi pada internet.tetapi tidak sembarang mencari referensi, referensi yang terjamin adalah dari WikiPedia. Semua informasi disitu sudah terjamin dan juga lengkap.berikut pembahasan yang akan saya bahas kali ini.


A. Pengertian
SOP (Standar Operasional Prosedur adalah suatu set instruksi yang memiliki kekuatan sebagai suatu petunjuk atau direktif. Hal ini mencakup hal-hal dari operasi yang memiliki suatu prosedur pasti terstandardisassi, tanpa kehilangan keefektifannya.
Menurut Tjipto Atmoko, Strandat Operasional Prosedur merupakan suatu pedoman atau acuan untuk melaksanakan tugas pekerjaan sesuai dengan fungsi dan alat penilaian kinerja instansi.

B. Latar Belakang
Dalam penelitian klinis, International Council for Harmonization (ICH) mendefinisikan SOP sebagai "petunjuk terperinci dan tertulis untuk mencapai keseragaman kinerja fungsi tertentu". SOP biasanya diterapkan dalam pemrosesan farmasi dan untuk studi klinis terkait.Standar mutu internasional ISO 9001 pada dasarnya mensyaratkan penentuan proses (didokumentasikan sebagai prosedur operasi standar) yang digunakan dalam proses pembuatan apapun yang dapat mempengaruhi kualitas produk.

1. Manfaat Standar Operasional Prosedur
  • Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab individual pegawai dan organisasi secara keseluruhan
  • Memastikan melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintah dapat berlangsung dalam berbagai situasi.
  • Memberikan informasi dalam upaya peningkatan kompetensi pegawai.
  • Sebagai standarisasi cara yang dilakukan pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan yang menyelesaikan tugasnya.
2. Tujuan Standar Operasional Prosedur
  • Agar mengetahui dengan jelas peran dan fungsi tiap-tiap posisi dalam organisasi.
  • Melindungi organisasi/unit kerja dan petugas/pegawai dari malpraktek atau kesalahan administrasi lainya.
  • Agar Petugas atau pegawai menjaga konsistensi dan tingkat kinerja petuas/pegawai atau tim dalam organisasi atau unit kerja.
3. Funsi Standar Operating Prosedure
  • Sebagai dasar hukum bila terjadi penyimpangan.
  • Sebagai pedoman dalam melaksanakan pekerjaan rutin.
  • Memperlancar tugas petugas/ pegawai atau tim/unit kerja
4. Keuntungan adanya SOP
  • Para pegawai akan lebih memiliki percaya diri dalam bekerja dan tahu apa yangbharus dicapai dalam setiap pekerjaan.
  • SOP juga bisa dipergunakan sebagai salah satu alat training dan bisa digunakan untuk mengukur kinerja pegawai.
5. jenis jenis SOP dalam administrasi perkantoran

1.berdasarka sifat kegiatan.
a. SOP teknis
ciri-ciri SOP teknis:
  • pelaksanaan berjumlah satu orang atau satu kesatuan tim kerja atau jabatan meskipun dengan pemangku yang lebih dari satu.
  • Berisi langakah rinci atau cara melakuakan pekerjaan atau langkah detail pelaksanaan kegiatan.
b. SOP administratif
ciri-ciri administratif:
  • Pelaksanaan berjumlah banyak atau lebih dari satu aparetur atau lebih dari satu jabatan dan bukan merupakan satu kesatuan yang tunggal.
  • Berisi tahapan pelaksanaan kegiatan atau langkah-langkah pelaksanaan kegiatan yang bersifat maokro ataupun mikro yang tidak menggambarkan cara melakukan kegiatan

6. asas asas penyusun SOP
Asas-asas penyusunan standard operating presedure:
  • Asas pembukaan
  • Asas pertanggung jawaban
  • Asas Kepastian
  • Asas Keseimbangan
  • Asas Keterkaitan
  • Asas kecepatan dan kelancaran
  • Asas keamanan
  • Asas keterbukaan
7. teknik teknik menyusun SOP
Ada tujuh tahap atau langkah yang dapat digunakan untuk membuat suatu prosedur yang baik dan memaksimalkan semua potensi yang ada, antara lain sebagai berikut :
  • Menentukan tujuan yang ingin dicapai
  • Membuat rancangan awal
  • Melakukan evaluasiinternal
  • Melakukan evaluasi eksternal
  • Melakukan uji coba
  • Menempatkan prosedur pada unit terkait
  • Menjalankan prosedur yang sudah dibuat
8. Penerapan SOP dalam manajemen perkantoran
Proses penerapan harus dapat memastikan bahwa output yang dikehendaki dapat diwujudkan yaitu :
  1. Setiap pelaksanaan mengetahui SOP yang baru disusun dan alasan perubahanya.
  2. Salinan/copy SOP disebarluaskan sesuai kebutuhan dan siap diakses oleh semua pengguna potensial.
  3. Setiap pelaksanaan mengetahui perannya dalam SOP dan dapat menggunakan semua pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki untuk menerapkannya secara aman dan efektif.
  4. Ada mekanisme untuk memonitor/memantau kinerja, mengidentifikasi masalah-masalah yang mungkin timbul, dan menyediakan dukungan dalam proses penerapan SOP.


C. Alat dan Bahan
1. Laptop
2. File Item

D. Jangka waktu pelaksanaan
jam 15.56


E. Referensi